Sejarah Awal Fashion

Jika Anda menyukai fashion, baik itu tas desainer dan dompet atau haute couture menunjukkan, Anda mungkin tertarik pada sejarah. Ada dua kandidat untuk posisi desainer pertama. Sementara Charles Frederick Worth ini dianggap sebagai desainer pertama dalam pengertian modern dari kata, Marie-Jeanne Rose Bertin adalah pertama untuk menjadi terkenal. Ini adalah sebuah cerita pendek tentang asal-usul fashion dan orang pertama yang dirayakan untuk membuat sepotong pakaian desainer.

Marie-Jeanne Rose Bertin adalah penjahit dan pembuat topi untuk Marie Antoinette. Sebagian royalti dan bangsawan memiliki kedua milliners dan penjahit, tapi Bertin adalah orang pertama yang menjadi terkenal dan untuk membuat mode populer.

Bertin berasal dari keluarga sederhana dan, setelah dia datang usia, dikirim ke Paris sebagai magang ke pembuat topi, Mademoiselle Pagelle. Bertin merupakan studi cepat dan sangat ambisius dan segera menjadi partner dalam bisnis. Status pasangannya membantunya untuk mengembangkan usahanya dan mengatur hubungan dengan beberapa orang yang sangat berpengaruh. Pada tahun 1770, Bertin dibuka nya toko pakaian sendiri, Le Grand Mogol. Dia sangat terampil dan sukses bahwa banyak pelanggan dari Mademoiselle Pagelle, termasuk Putri de Conti dan De Lamballe dan Duchess de Chartres, mengikutinya. Para wanita ini akhirnya diperkenalkan Bertin ke Marie Antoinette.

Segera setelah penobatan Louis XVI pada 1774, Bertin menjadi pembuat topi untuk Marie Antoinette, yang berarti kunjungan dua mingguan. Mode pada saat itu adalah untuk gaya rambut yang sangat boros, disebut poufs, yang sering terlibat modeling rambut ke dalam berbagai bentuk dan dekorasi dengan ornamen. Boros sebagai fashion sudah berada, Bertin membawanya ke ekstrem baru dan menciptakan poufs hingga tiga meter.

Semua waktu yang dihabiskan bersama-sama berarti bahwa kedua wanita mengembangkan hubungan dekat. Marie Antoinette segera meminta Bertin untuk membuat gaun untuk boneka untuk memberikan sebagai hadiah kepada ibu dan adik-adiknya. Beberapa boneka tersebut adalah manusia, ukurannya dan, pada dasarnya, adalah manekin pertama. Ratu memuja gaun dan menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya.

Bertin, dengan demikian, menjadi berpengaruh di pengadilan dan bahkan disebut Menteri Fashion oleh beberapa orang, biasanya pencela. Gaun dia membuat yang boros dan mewah, membuat wanita terlihat mengesankan. Tak lama kemudian, mereka menjadi terkenal di luar Paris dan dikirim ke London, Saint Petersburg, Wina dan Venesia serta pusat-pusat lain dari gaya dan pengaruh.

Gaya busana dan pemborosan gaun Bertin, di bawah perlindungan dari Marie Antoinette, menjadi identik dengan Paris, menetapkan sebagai pusat fashion dan desainer pakaian. Sampai hari ini, Paris tetap menjadi salah satu pusat mode dunia di mana desainer modern datang untuk menampilkan pakaian mereka, tas dan aksesoris lainnya.